Rabu 03 Mar 2021 16:46 WIB

Khofifah Klaim Capaian Vaksinasi Covid-19 Jatim Tertinggi

Tidak ada wilayah di Jawa Timur yang masuk dalam zona merah Covid-19.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Foto:

Menurutnya, ini merupakan wujud kerja keras dan gotong royong semua pihak. Khofifaj juga mengapresiasi kedisiplinan masyarakat saat pelaksanaan PPKM 1 dan 2 serta PPKM Mikro periode pertama 9-22 Februari 2021 dan dilanjutkan sampai 8 Maret 2021. Menurutnya, penekanan penyebaran Covid-19 di Jatim merupakan wujud hasil yang baik dari penerapan PPKM maupun PPKM Mikro.

Khofifah menjelaskan, sebelum diterapkannya PPKM 1, terdapat 8 daerah di Jawa Timur yang berstatus zona merah Covid-19. Tingkat keterisian rumah sakit juga mengalami penurunan yang signifikan bila dibandingkan sebelum diberlakukannya PPKM. Dimana tingkat keterisian ruang isolasi dan ICU Covid-19 sebelum PPKM mencapai 79 persen dan 72 persen.

"Saat ini mengalami penurunan signifikan menjadi 37 persen untuk ruang isolasi dan 54 persen untuk ICU Covid-19," ujarnya.

Namun demikian, Khofifah tetap mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian, diharapkan kedepannya seluruh kabupaten/ kota di Jatim bisa masuk zona hijau dan tidak ada yang kembali ke zona merah. 

 

"Sekali lagi saya tegaskan zonasi ini bersifat sementara, karenanya kami harapkan semua elemen masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini penting, agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement