Rabu 03 Mar 2021 16:25 WIB

Positif Covid-19 di Lampung Tambah 59 Kasus

14 kasus positif di antaranya berasal dari Kota Bandarlampung.

Petugas mengecek spesimen tes usap PCR di lab. Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Petugas mengecek spesimen tes usap PCR di lab. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat penambahan 59 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan itu membuat total kasus di Lampung menjadi 12.717 orang.

"Hari ini terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian sebanyak 59 orang sehingga jumlah kumulatif kasus menjadi 12.717 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Rabu (3/3).

Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari 9 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. "Terinci ada 14 kasus di Kota Bandarlampung, 1 kasus di Kabupaten Lampung Selatan, 5 kasus Lampung Timur, 12 kasus di Lampung Utara," ucapnya.

Selanjutnya di Kota Metro ada 7 kasus, masing-masing 1 kasus di Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran, 2 kasus di Kabupaten Lampung Barat dan 16 kasus di Lampung Tengah. "Diketahui dari 59 kasus positif Covid-19 ada, 39 orang yang masuk kategori bergejala, dan 20 orang dalam kategori tidak bergejala," katanya.

Selain terdapat penambahan pada kasus positif Covid-19 ada pula penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 3 kasus, pelaku perjalanan 383 kasus, kontak erat 32 orang, dan sembuh 52 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah terjadi perubahan zona risiko persebaran Covid-19 di Lampung dimana tidak ditemukan lagi daerah berzona risiko merah. Saat ini ada lima daerah berzona kuning yakni Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang Barat, Waykanan, Pringsewu, dan Lampung Selatan.

Serta sepuluh daerah lain dengan zona risiko oranye yakni Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara dan Kota Metro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement