Rabu 03 Mar 2021 00:02 WIB

DKI Siapkan Solusi Penanggulangan Varian Baru Corona

Varian baru Corona B117 telah terkonfirmasi ditemukan di Indonesia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Foto: Shabrina Zakaria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan solusi penanggulangan virus corona varian baru atau virus jenis B117-UK dari Inggris yang dikabarkan sudah masuk Indonesia. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, varian baru virus corona ini tidak bisa diatasi secara parsial atau sepihak, tapi berkolaborasi bersama-sama seluruh masyarakat dan berbagai daerah.

"Terkait varian baru, tentu pemerintah DKI, terlebih pemerintah pusat sudah menyiapkan konsep dan strategi penanganannya. Tetapi seluruh dunia bersama-sama mengantisipasi melakukan pencegahan dan tentu penanganan dan pengendaliannya ke depan," ujar Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/3) malam.

Baca Juga

Terlebih, kata Riza, menurut para ahli, terkait penyakit yang terkategori wabah semacam itu tidak dapat terselesaikan dalam waktu yang singkat. Sehingga, harus memiliki tenaga ekstra dan membuat berbagai kebijakan guna menghilangkannya.

"Membutuhkan waktu kesabaran kita untuk itu," ucap Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta tersebut.

Sebagai langkah awal, dalam menjauhkan varian baru virus corona ini, Riza mengingatkan masyarakat tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan melawan virus Covid-19. Karena, cara itu yang paling ampuh saat ini untuk mencegah pandemi berikutnya.

"Masalah wabah ini tidak bisa kita anggap enteng tugas kita bersama adalah memastikan diri kita keluarga kita lingkungan kita masyarakat kita semuanya sebangsa setanah air bisa sehat selamat," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan temuan dua kasus varian baru atau virus jenis B117-UK dari Inggris di Indonesia. "Tadi malam (Senin malam) saya mendapatkan informasi, tepat satu tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117-UK di Indonesia," kata Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes) Dante Saksono.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement