Selasa 02 Mar 2021 11:19 WIB

Tol Laut Bangkitkan Geliat Perekonomian di Pelabunan Depapre

Dengan adanya rute tol laut membantu pengusaha pasarkan produknya secara lebih luas.

Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Laut tahun ini membuka rute baru tol laut dengan kode T-19 yang menjadi akses konektivitas menghubungkan wilayah Papua dan Papua Barat.
Foto:

Dengan adanya rute tol laut ini, dinilai sangat membantu para pengusaha dan pekerja lokal untuk memasarkan produknya secara lebih luas dan menguntungkan.

“Pengusaha dan pekerja berterima kasih dengan dibukanya Pelabuhan Depapre karena membuka keterisolasian wilayah serta mrnciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Hal menarik lainnya dari pelabuhan ini adalah, seluruh operator dan pekerja merupakan masyarakat setempat yang merupakan anak-anak adat Tabi. "Pelabuhan Depapre dikelola Badan Usaha Pelabuhan Anak Perusahaan Daerah Kabupaten Jayapura. Begitu juga awak bongkar muat yang merupakan tenaga kerja dari daerah sekitar pelabuhan," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga Tol Laut T-19 disambut gembira oleh para Putra Daerah sebagai Pengusaha Lokal yang mulai berkembang dengan hadirnya Tol Laut. "Sebagai pengusaha kami berterima kasih dengan terobosan Bupati Jayapura yang mendorong dibukanya Pelabuhan Depapre. Ini sangat positif karena membuka keterisolasian wilayah serta lapangan kerja bagi masyarakat setempat," kata Direktur PT Midhyan Putra Mandiri Papua Yan Pieter Reba sebagai salah satu Pelaku Usaha yang ikut berkontribusi dalam muatan balik Tol Laut.

Untuk mengorganisir kegiatan bongkar muat logistik di Pelabuhan Depapre, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw memanggil pulang Direktur PT Maritel Group, Agustinus Nyaro. PT Maritel Group diketahui sebagai perusahaan logistik ternama dengan 33 cabang dari Batam sampai Merauke dan berpusat di Samarinda, Kalimantan Timur.

 

"Agus merupakan pengusaha asli lembah Moy, Distrik Maribu, Kabupaten Jayapura. Pelabuhan Depapre dengan kondisi apapun harus jalan. Mengenai kekurangan-kekurangan akan diperbaiki sambil jalan. Termasuk penyediaan sejumlah fasilitas pelabuhan dan perbaikan jalan dan jembatan Sentani-Depapre," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement