Terkait ketersediaan obat-obatan di puskesmas yang terdampak gempa tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar kata Muhammad Ichwan, telah melakukan langkah antisipasi, salah satunya mendistribusikan kebutuhan obat-obatan ke puskesmas.
"Stok seperti biasa, tidak ada masalah. Hanya kita akan lakukan percepatan pengadaan obat karena dukungan stok dari pemerintah pusat tidak cukup. Selain itu, memang beberapa jenis obat, stoknya mulai berkurang," ujar Muhammad Ichwan yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar.
Sementara untuk perbaikan gedung puskesmas yang rusak tambahnya, masih menunggu assesment dan renovasi oleh instansi yang berwenang.
"Belum diketahui persis kapan assesment dan perbaikan itu dilaksanakan. Tetapi yang jelas saat ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah mulai berjalan," tutur Muhammad Ichwan.