Pandemi Covid-19, lanjutnya, menjadi tantangan tersendiri baginya yang telah mengabdi selama 40 tahun di pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Yakni harus melaksanakan dan menegakkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 serta melakukan pembangunan dan pemulihan ekonomi.
"Alhamdulillah, kemarin kita (Provinsi Banten) Zona Orange semua dan sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19," tambahnya.
Gubernur berharap para rektor, dosen, dan mahasiswa juga segera mendapatkan vaksinasi agar bisa segera melaksanakan perkuliahan tatap muka langsung. Serta, Covid-19 segera hengkang dari kehidupan kita dengan program vaksinasi.
Dikatakan, Provinsi Banten memiliki potensi namun belum digali. Terutama di sektor pertanian dan perikanan. Diharapkan dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi.
Masih menurut Gubernur, seiring dengan peningkatan kesejahteraan warga masyarakat, Provinsi Banten mendukung Universitas Sultan Ageng Tirtayasa membuka Fakultas Kedokteran.
"Meskipun secara Undang-Undang tanggung jawab saya pendidikan menengah, saya juga merasa punya tanggung jawab terhadap pendidikan tinggi di Provinsi Banten. Saat ini pendidikan menengah di Provinsi Banten gratis dan honor guru juga dinaikkan," ungkapnya.
Gubernur juga menyatakan, nantinya Kawasan Sport Center Provinsi Banten akan terhubung dengan Untirta Kampus Sindangsari. Setelah pembangunan selesai kawasan tersebut nantinya dibuka sebagai fasilitas umum.