Jumat 26 Feb 2021 16:07 WIB

Solo Bantah Kasus Aktif Covid 7.354, Mestinya 169 Orang

Kepala DKK Solo mengaku kaget jumlah kasus aktif wilayahnya disebut 7.354 orang.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto:

Menurutnya, beberapa waktu terakhir sudah banyak tempat tidur pasien Covid-19 yang kosong di beberapa rumah sakit di Solo. Sebelumnya, rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Solo juga telah menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 sesuai instruksi pemerintah pusat.

"Ini saya minta ke pemerintah pusat untuk di-clear lah. Kita juga harus kontrol. Mudah-mudahan dengan dianggap kasusnya tinggi ini kami dikasih vaksin yang banyak biar segera saya kerjakan," ucap Siti.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, juga mempertanyakan angka 7.354 kasus aktif tersebut. "Ya tidak tahu. Yang baca data dari sana (Satgas Covid-19 pusat). Ya mungkin akumulasi, tapi akumulasi kami sekitar 9.000-an. Angka 7.354 itu dari mana?" kata Ahyani.

Ahyani menyatakan, kasus penyebaran Covid-19 di Solo sudah mulai melandai. Saat ini, rata-rata penambahan kasus harian sekitar puluhan kasus. Pada Kamis (25/2) penambahan hanya 16 kasus dalam satu hari.

"Kami harapkan kalau nanti di masing-masing kecamatan zonanya sudah hijau selama dua pekan, maka kami bisa mulai pembelajaran tatap muka," ujar Ahyani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement