REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ribuan petugas pelayanan publik di Kota Tangerang, Banten disuntik vaksin Covid-19 pada kegiatan vaksinasi tahap dua, Kamis (25/2). Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menuturkan, jumlah petugas pelayanan publik yang ditargetkan untuk divaksin pada hari pertama vaksinasi tahap dua sebanyak 6.675 orang.
"Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik ditargetkan dapat diberikan kepada sebanyak 6.675 vaksin yang sudah terdaftar," ujar Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (25/2).
Arief mengatakan, vaksin Covid-19 diberikan kepada orang-orang yang pekerjaannya bersinggungan langsung dengan masyarakat. "Yang divaksin hari ini petugas Satpol PP, Dishub, ASN kecamatan dan kelurahan. Termasuk guru yang jumlahnya 3.600 orang yang juga divaksin hari ini," tuturnya.
Vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Arief menyebut pihaknya menargetkan sebanyak 21.833 penerima vaksin dari kalangan petugas pelayanan publik di Kota Tangerang.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Arief menyampaikan terdapat sejumlah kekurangan, meski pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 30 lajur untuk mempercepat proses pemberian vaksin Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung hari ini, kata dia, sebagai uji coba mekanisme yang tepat untuk pemberian vaksin bagi warga Kota Tangerang.
"Masih perlu disempurnakan, agar prosesnya bisa berjalan lebih cepat lagi. Kita siapkan untuk jangka panjang, jadi mekanisme yang cepat dan tepat seperti apa," jelasnya.
Arief menambahkan, pihaknya juga tengah mempersiapkan proses vaksinasi bagi para pedagang di sejumlah pasar, mengingat tingginya interaksi yang terjadi di pasar antara penjual dan pembeli. Dia menyebut kuota vaksin untuk para pedagang sebanyak 2.100 orang. Nantinya, proses vaksinasi bagi pedagang rencananya akan dilakukan di pasar-pasar yang ada di Kota Tangerang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika