Selasa 23 Feb 2021 20:33 WIB

9.719 KPM Terkena Dampak Gempa Mamuju Terima BST

Untuk mempermudah penyaluran BST, Pos Indonesia bekerja sama dengan aparat setempat.

Selain fokus memberikan bantuan kepada warga terdampak, tugas dan tanggungjawab Kantor Pos Mamuju untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) juga tidak tertinggal.
Foto:

BST merupakan program bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa uang tunai, senilai Rp300 ribu per KPM. Pos Indonesia mendapatkan amanah untuk menyalurkan BST ke seluruh wilayah Indonesia.

photo
Selain fokus memberikan bantuan kepada warga terdampak, tugas dan tanggungjawab Kantor Pos Mamuju untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) juga tidak tertinggal. - (Istimewa)

Menurut Tika, ada 11.888 KPM yang mendapatkan alokasi BST di wilayah Mamuju. Sementara itu, terdapat 9.719 KPM yang terkena dampak gempa.

Dalam kasus ini, Kantor Pos Mamuju menghadapi tantangan besar untuk menyalurkan BST. Sebab, tidak sedikit para KPM yang mengungsi ke wilayah pegunungan. Untuk mempermudah penyaluran BST, Pos Indonesia bekerja sama dengan aparat setempat.

"Mereka (KPM) menyebar mencari tempat aman. Jadi kami bekerja sama dengan aparat setempat untuk mencari mereka dan kasih pemberitahuan melalui aparat untuk mengambil BST ke posko terdekat," kata Tika. 

Tantangan yang dihadapi bukan hanya itu saja. Kantor Pos Mamuju juga harus memerhatikan protokol kesehatan (prokes) dalam penyaluran BST. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan yang bisa meningkatkan kasus covid-19.

Untuk mengantisipasinya, pihaknya melakukan penjadwalan dan melakukan penyabaran undangan agar para KPM datang tertib. Para KPM yang datang tidak pada waktunya diminta untuk kembali sesuai dengan jadwal yang ssudah ditentukan. Sementara KPM yang tidak menggunakan APD masker, diminta nsupaya menggunakan masker dan bisa dilayani penyerahan BSTnya.

"Pembayaran antrian juga harus menjaga jarak dan ada hand sanitizer. Kami juga bekerja sama dengan komunitas untuk proses penyaluran," ujar Tika. 

Sementara untuk melayani penyandang disabilitas dan lanjut usia. Pihak Kantor Pos Mamuju akan mengantarkan langsung ke rumah KPM.

Tantangan Wilayah

Kantor Pos Mamuju merupakan bagian dari Regional X. Regional X terdiri dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.

Dalam penyaluran BST, Pos Indonesia membaginya ke wilayah kluster dan non-kluster. Menurut Tika, non-kluster merupakan wilayah yang masih mudah terjangkau. Terutama melalui kendaraan darat. Untuk kluster, merupakan wilayah yang sulit dijangkau.

"Kluster 3, lokasinya terjauh, terdalam, dan tersulit. Wilayahnya pegunungan dan bukit," katanya.

Akses jalan ke sana biasanya berlumpur, dan harus menyeberang pulau. Faktor cuaca menjadi penentu kesuksesan penyaluran BST.

"Cuaca sangat berpengaruh besar. Kalau cuaca tidak bagsu, kami tidak bisa nyeberang ke pulau-pulau," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement