Selasa 23 Feb 2021 15:34 WIB

Hindari Tes Antigen Pesawat, Bus Padang-Jakarta Ramai Lagi

Penumpang menganggap prosedur tes usap antigen untuk naik pesawat rumit.

Hindari Tes Antigen Pesawat, Bus Padang-Jakarta Ramai Lagi. Petugas melakukan sterilisasi bagian dalam bus tujuan Jakarta dengan pengasapan (fogging) disinfektan, di pool PT NPM Padang, Sumatera Barat, Sabtu (4/7/2020). Sejak kembali beroperasi, PT NPM Perwakilan Padang melakukan pengasapan disinfektan sebelum memberangkatkan bus sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Foto:

"Artinya kalau bus berangkat pukul 10.30 WIB, maka keesokan harinya sekitar pukul 19.00 WIB sudah tiba," kata dia.

Untuk tarif tiket Padang ke Jakarta, NPM memberlakukan taris bus eksekutif Rp 425 ribu dan bus super eksekutif Rp 500 ribu. Salah seorang penumpang bus Padang-Jakarta Musrizaldi mengatakan ia memilih menggunakan bus karena bepergian dengan pesawat prosedurnya lebih panjang dan rumit.

"Kalau bus selain biayanya ekonomis, juga lebih cepat sampainya karena menggunakan jalan tol Palembang-Lampung," kata dia.

Sedangkan jika ia naik pesawat selain harus mengikuti tes usap antigen yang hanya berlaku dua hari, juga mengeluarkan biaya tambahan untuk tes tersebut. "Kalau di Jakarta empat hari artinya harus keluar biaya lagi untuk tes usap, dan kalau hasilnya positif lebih gawat lagi karena tidak bisa naik pesawat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement