Senin 15 Feb 2021 17:40 WIB

Kapasitas Testing Anjlok, Kasus Positif Hari Ini Menurun

Jumlah orang yang diperiksa hari ini tercatat terendah selama lebih dari 3 bulan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kesehatan bersiap melakukan tes usap Antigen Covid-19 pada warga (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Petugas kesehatan bersiap melakukan tes usap Antigen Covid-19 pada warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 pada Senin (15/2). Satgas mencatat jumlah kasus positif bertambah 6.462 sehingga menjadikan total kumulatif kasus positif hingga hari ini telah mencapai 1.223.930.

Penurunan jumlah kasus positif pada hari ini sejalan dengan penurunan jumlah pemeriksaan spesimen harian yakni menjadi 26.378 spesimen dari 19.626 orang. Jumlah orang yang diperiksa hari ini pun tercatat terendah selama lebih dari tiga bulan.

Baca Juga

Sedangkan, sejak awal Desember, kapasitas testing konsisten di rata-rata 40 ribu sampai 70 ribu spesimen dan jumlah orang diperiksa rata-rata 30 ribu-40 ribu. Dengan perkembangan harian kasus positif hari ini, angka positivity rate Covid-19 pada hari inipun mencapai sebesar 32,92 persen.

Lebih lanjut, Satgas juga melaporkan jumlah kasus aktif yang berkurang 514 orang dengan total kasus aktif yang masih ditangani hingga hari ini sebanyak 158.498. Sementara itu, jumlah kasus meninggal tercatat bertambah sebanyak 184 orang dalam 24 jam terakhir ini. Total kasus meninggal pun telah mencapai 33.367 orang.

Satgas juga melaporkan penambahan kasus sembuh pada hari ini yang sebanyak 6.792 orang sehingga total kumulatif kesembuhan mencapai 1.032.065. Serta jumlah kasus suspek yang tercatat sebesar 88.669 orang.

Dari penambahan kasus positif harian ini, Satgas melaporkan DKI Jakarta yang masih mencatatkan kasus tertinggi yakni 1.879. Kemudian disusul oleh Jawa Barat dengan 947 kasus baru.

Jawa Tengah berada di posisi ketiga tertinggi penambahan jumlah kasus positif yang sebesar 881, diikuti Jawa Timur dengan 432 kasus baru, dan Kalimantan Timur dengan 362 kasus baru. Sebanyak 9 provinsi melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 dan tiga provinsi melaporkan tak ada kasus baru.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement