Selasa 17 May 2022 17:54 WIB

Jokowi Izinkan Lepas Masker di Area Terbuka dan Pelaku Perjalanan tak Perlu PCR/Antigen

Pemerintah meminta masyarakat tetap menggunakan masker di ruangan tertutup.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait pelantikan KPU dan Bawaslu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4)
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait pelantikan KPU dan Bawaslu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah memberi kelonggaran tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan di tengah kondisi pandemi di Indonesia yang semakin terkendali. Sehingga masyarakat yang sudah divaksinasi lengkap dan ingin melakukan perjalanan dalam atau pun luar negeri tidak wajib tes swab PCR maupun antigen. Pemerintah juga melonggarkan penggunaan masker di area terbuka.

"Bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap maka sudah tidak perlu untuk melakukan tes swab PCR maupun antigen," ujar Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa (17/5/2022).

Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini yang dinilai semakin terkendali, Pemerintah juga memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker di luar ruangan atau area terbuka. "Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," kata Jokowi.

Baca juga : Pelonggaran Pemakaian Masker Berlaku Mulai Besok

Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, kata Jokowi, tetap harus menggunakan masker. Jokowi juga meminta masyarakat yang masuk kategori kelompok rentan seperti lansia, memiliki riwayat penyakit komorbid untuk tetap menggunakan masker.

"Saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas," ujar Jokowi.

Baca juga : Pelonggaran Pemakaian Masker, Epidemiolog: Tetap Hati-hati

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement