Pada awal Februari lalu, survei Index Politica juga menghasilkan nama Prabowo Subianto sebagai tokoh yang berpotensi menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi. Elektabilitas Prabowo sebesar 18,2 persen.
"Nah kemudian kita beri opsi lain lagi pertanyaanya sudah kita kasih pilihan capresnya. Tertinggi itu ada Prabowo Subianto dengan 18.2 persen dan diikuti Anies 9,2 persen," kata Direktur Eksekutif Index Politica, Denny Charter, Ahad (7/2).
Di bawan Prabowo bertengger nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 9,2 persen. Disusul dengan Sandiaga Uno 8,1 persen.
Nama lainnya, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen, Ganjar Pranowo 4,0 persen, Gatot Nurmantyo 2,6 persen, Ridwan Kamil 2,5 persen, Tri Rismaharini 1,4 persen, Khofifah Indar Parawansyah 1,1 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, Mahfud Md 1,1 persen, Puan Maharani 1,0 persen, Muhaimin Iskandar 1,0 persen, Moeldoko 0,8 persen.
"Dan lainnnya ada 8,0 persen, serta tidak tahu/jawab 32,7 persen," ujarnya.
Sementara itu, jika berdasarkan top of mind, nama Prabowo juga unggul.
"Ini top of mind jika pemilihan presiden hari ini maka siapa yang anda pilih? Nah yang tertinggi ada Prabowo Subianto dengan 14,9 persen," kata Denny.
Urutan selanjutnya, kata dia, ada Anies Baswedan 7,1 persen, Sandiaga Uno 6,2 persen, Ganjar Pranowo 5,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,1 persen, Gatot Nurmantyo 1,7 persen, Ridwan Kamil 1,3 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, Khofifah Indar Parawansyah 0,7 persen, Airlangga Hartarto 0,5 persen, Mahfud MD 0,5 persen, Muhaimin Iskandar 0,3 persen, dan Giring Ganesha 0,3 persen.
"Sementara, lainnnya 9,1 persen dan tidak tahu/jawab 46,2 persen," urainya.
Survei Index Politica Indonesia dilakukan pada 18-28 Januari 2021 terhadap 1.610 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan wawancara tatap muka.
Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 1,6 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.
Menanggapi hasil survei, politikus Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa saat ini Prabowo tengah fokus menunaikan amanah sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Beliau sepenuhnya menggunakan kapasitasnya untuk membantu Presiden Joko Widodo agar bisa terus meningkatkan kekuatan pertahanan RI sebagaimana amanah yang dibebankan oleh Presiden ke beliau," kata Dahnil kepada Republika, Senin (22/2).
"Terkait dengan opini publik, apa pun itu, beliau menghormati sepenuhnya," ujar Dahnil, menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
