REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir yang menerjang Jakarta kemarin, Sabtu (20/2), menelan lima korban jiwa. Empat di antaranya adalah anak-anak.
"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal. Jumlahnya lima orang dan empat dari lima orang ini adalah anak anak usia 7 tahun, 11, 13 tahun," kata Anies usai memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Ahad (21/2).
Anies menjelaskan, anak-anak itu meninggal saat bermain air saat banjir berlangsung. Sebagian terseret arus. Ada pula yang terpeleset.
Anies mengaku sudah menginstruksikan jajarannya dan menghimbau masyarakat agar menghentikan anak-anak yang bermain saat banjir. "Tegur dan ajak untuk berhenti karena bermain-main di tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya terjadilah peristiwa yang tidak kita inginkan," ujar Anies.