Selasa 16 Feb 2021 14:58 WIB

PBB Apresiasi Langkah Mendes Lokalkan SDGs Hingga ke Desa

PBB menilai dengan SDGs Desa bisa menekan angka urbanisasi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Koordinator Residen Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)/ United Nation Resident Coordinator, Valerie Juliand memuji  langkah Abdul Halim Iskandar yang melokalkan SDGs hingga level desa, atau dikenal dengan SDGs Desa.
Foto: istimewa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Koordinator Residen Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)/ United Nation Resident Coordinator, Valerie Juliand memuji langkah Abdul Halim Iskandar yang melokalkan SDGs hingga level desa, atau dikenal dengan SDGs Desa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Residen Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)/ United Nation Resident Coordinator, Valerie Juliand mengapresiasi langkah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar yang memberikan perhatian signifikan terhadap isu Sustainable Development Goals (SDGs).

Ia memuji langkah Abdul Halim Iskandar yang melokalkan SDGs hingga level desa, atau dikenal dengan SDGs Desa. Dengan SDGs Desa yang sedang diterapkan di Indonesia ini, ia anggap telah mampu menekan angka urbanisasi, atau perpindahan warga dari desa ke kota sebagai besar-besaran.

“Terimakasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang telah memberikan perhatian khusus terhadap isu SDGs. Dan saya sangat setuju hal tersebut sangat penting dalam pembangunan desa,” ujar Valerie, Selasa (16/2).

Apresiasi ini disampaikan Valerie, pada rapat virtual bersama Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri. Dalam kesempatan tersebut, Valerie Juliand juga mengapresiasi upaya Gus Menteri dalam menekan laju urbanisasi masyarakat dari desa ke kota.

Ia juga mengucapkan selamat atas keberhasilan dana desa dalam mengurangi dampak Covid 19 di desa-desa Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi pemerintah Indonesia khususnya Kemendes PDTT, yang telah melakukan berbagai upaya dalam menekan laju urbanisasi dari desa ke kota," imbuhnya.

Sehingga, menurut dia, penduduk desa saat ini tidak berbondong-bondonga datang, mendominasi kota dan pembangunan dapat dilakukan secara merata diseluruh wilayah Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement