REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Surabaya menyalurkan ribuan kantong plasma konvalesen ke sejumlah daerah di Indonesia. Kabid Pelayanan dan Humas PMI Surabaya Martono Adi Triyoga di Surabaya, Selasa (16/2) mengatakan hingga saat ini PMI Surabaya sudah menyalurkan sekitar 5.200 kantong plasma konvalesen. Selain untuk Surabaya, juga daerah lain seperti Papua, Sulawesi dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.
"Penyalurannya 50 persen di Surabaya dan 50 persen lagi ke luar Surabaya. Namun karena yang mendonorkan ini adalah warga Surabaya, maka tetap yang didahulukan adalah warga Surabaya, setelah itu baru dikirim keluar Surabaya, ke berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini ada sekitar 1.500 orang penyintas Cocid-19 warga Surabaya yang telah donor plasma. Setiap orang, lanjut dia, bisa mendonorkan dua kali lebih plasma konvalesennya.
"Bahkan, ada pula salah satu penyintas yang sudah mendonorkan plasmanya sampai 10 kali, jadi dia itu mendonorkan plasmanya setiap dua minggu sekali. Orang ini akan mendapatkan penghargaan," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih banyak kepada Forum Pimpindan Daerah (Forpimda) Surabaya yang telah mendorong donor plasma konvalesen ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Surabaya yang telah mendonorkan plasmanya.
"Kami juga mengimbau kepada warga Surabaya yang penyintas covid-19, untuk segera mendonorkan plasmanya. Ini demi kemanusiaan, membantu saudara-saudara kita yang berjuang sembuh dari Covid-19," katanya.
Martono mengatakan antusiasme warga Surabaya cukup tinggi untuk mendonorkan plasma konvalesennya, terutama setelah adanya gerakan Bulan Februari sebagai bulan donor plasma konvalesen yang digerakkan oleh Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Forpimda Surabaya.