Bima menilai, pelaksanaan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor yang diterapkan pada akhir pekan lalu dan akhir pekan ini memberikan dampak cukup signifikan pada penurunan jumlah kendaraan bermotor ke Kota Bogor pada akhir pekan.
"Pada akhir pekan lalu dan akhir pekan ini kendaraan ke Kota Bogor melandai, sehingga kemungkinan ganjil-genap dilanjutkan," katanya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Pornomo Condro, yang saat itu bersama Bima Arya, menambahkan, kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor ini memberikan dampak cukup signifikan bagi penurunan penularan COVID-19 di Kota Bogor.
Jika mencermati data COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata dia, ada penurunan penularan COVID-19 dalam tiga hari terakhir.
Berdasarkan data harian penanganan COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada tiga hari terakhir yakni, Rabu (10/2) ada 165 kasus positif COVID-19, Kamis (11/2) turun menjadi 150 kasus positif, dan Jumat (12/2) turun lagi menjadi 129 kasus positif.
Sedangkan, pada pekan sebelumnya, angka penularan COVID-19 di Kota Bogor, pada Rabu (3/2) ada 168 kasus positif, pada Kamis (4/2) ada 165 kasus positif, dan Jumat (5/2) ada 176 kasus positif. Puncaknya, pada Sabtu (6/2) ada 187 kasus positif, dan kemudian mulai menurun menjadi 178 kasus positif pada Minggu (7/2).