Jumat 12 Feb 2021 22:08 WIB

Satgas: 780 Pasien Covid-19 di Bangka Tengah Sudah Sembuh

Hingga Jumat (12/2), pasien Covid-19 di Bangka Tengah mencapai 864 orang

Pasien sembuh dari Covid-19 (ilustrasi).Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah pasien terpapar virus corona baru yang sudah sembuh bertambah dari 764 orang menjadi 780 pasien.
Foto: www.freepik.com
Pasien sembuh dari Covid-19 (ilustrasi).Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah pasien terpapar virus corona baru yang sudah sembuh bertambah dari 764 orang menjadi 780 pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah pasien terpapar virus corona baru yang sudah sembuh bertambah dari 764 orang menjadi 780 pasien.

Data perkembangan kasus COVID-19 di daerah setempat pada Jumat (12/2) hingga pukul 18:53 WIB, ada penambahan sebanyak 16 pasien yang dinyatakan sembuh.

Kendati tercatat 16 penambahan pasien sembuh, namun berdasarkan data hari ini juga tercatat sebanyak 30 kasus baru pasien yang terpapar virus corona dan hingga hari ini secara keseluruhan warga yang terkonfirmasi tercatat sebanyak 864 orang.

Dari total 864 pasien yang terpapar virus corona baru itu, sebanyak 780 sudah dinyatakan sembuh, 12 orang meninggal dunia dan 72 orang masih dalam perawatan. 

Sebanyak 563 orang dinyatakan suspek corona, 2.271 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru. Persentase sembuh per kasus hingga hari ini mencapai 93,1 persen dan persentase meninggal per kasus 1,4 persen.

Jubir Satgas COVID-19 Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar mengatakan rata-rata kasus muncul berasal dari klaster keluarga. "Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.

Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan. "Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement