Kamis 11 Feb 2021 05:46 WIB

Anies Sebut Angka Kematian Covid-19 di DKI Rendah, Kok Bisa?

Total kematian Covid di Jakarta 4.725 orang atau 1,6 persen dari total kasus positif.

Petugas pemakaman membawa peti jenazah korban Covid-19 di TPU Srengseng Sawah Dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, (2/2). Angka kematian Covid-19 di DKI Jakarta saat ini tercatat 1,6 persen dari total kasus positif. (ilustrasi)
Foto:

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 pada Rabu (10/2), terlihat tren penambahan kasus harian Covid-19 secara konsisten menunjukkan perbaikan. Jumlah kasus baru muncul di angka 8.000-an dalam tiga hari berurutan, kembali seperti awal Januari 2021.

Tak hanya itu, tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian juga terus menurun, bahkan mencatatkan angka terendah dalam satu bulan terakhir. Angka kasus aktif pun ikut turun hari ini.

Satgas Penanganan Covid-19 merilis ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 8.776 orang dalam 24 jam terakhir. Padahal dalam satu bulan terakhir, rata-rata kasus dilaporkan di atas 10 ribu orang per hari.

Selain itu, dengan jumlah orang yang diperiksa mencakup 41.053 orang, maka positivity rate Covid-19 dalam satu hari terakhir sebesar 21,3 persen. Tingkat positivity rate yang lebih rendah sebelumnya tercatat pada Kamis (7/1) sebesar 20,8 persen atau lebih dari satu bulan lalu.

Baik angka kasus baru dan positivity rate Covid-19 harian sama-sama menunjukkan penurunan pada pekan ini. Jumlah kasus aktif per hari ini sebanyak 168.416 orang, turun 935 orang dibanding kemarin.

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta kembali menyumbang angka tertinggi yakni 3.309 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 1.220 kasus. Menyusul kemudian, Jawa Barat dengan 660 kasus, Jawa Timur dengan 603 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 498 kasus.

Satgas juga melaporkan ada penambahan kasus sembuh sebanyak 9.520 orang dalam satu hari terakhir. Sehingga jumlah keseluruhan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 982.972 orang.

Angka kematian juga dilaporkan bertambah, meski tidak setinggi sebelum-sebelumnya. Dalam 24 jam terakhir tercatat ada 191 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Total kumulatif pasien yang meninggal dengan status positif Covid-19 per hari ini mencapai 32.167 orang.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama empat pekan di daerah-daerah Pulau Jawa dan Bali memberikan dampak positif pada penanganan pandemi Covid-19.

“Dengan pelaksanaan PPKM di tingkat kabupaten kota selama 4 minggu yang menghasilkan perkembangan ke arah yang lebih baik,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

 

Tren membaiknya pandemi Covid-19 ini terlihat dari penurunan persentase kasus aktif pada minggu keempat ini yang sebesar 15,23 persen dari sebelumnya 16,24 persen. Kondisi inipun sejalan dengan perkembangan keterisian tempat tidur di ruang isolasi dan ICU.

Sejak awal pelaksanaan PPKM, angka keterisian tempat tidur di ruang isolasi terus menurun. Total penurunan jika dibandingkan dengan awal 2021 pun tercatat telah mencapai 10,21 persen.

Sedangkan keterisian tempat tidur di ruang ICU juga menurun di minggu keempat ini setelah sebelumnya sempat menunjukan kenaikan pada minggu ketiga PPKM. Total penurunan jika dibandingkan dengan awal 2021 tercatat telah mencapai 10 persen.

“Perkembangan positif ini perlu kita pertahankan dan tentu saja tidak boleh kita berpuas diri terhadap pencapaian ini,” ujarnya.

Wiku berharap, kebijakan perpanjangan PPKM dengan berbasis mikro hingga tingkat RT dan RW akan semakin memberikan dampak positif dalam penanganan Covid-19 baik di tingkat nasional maupun di daerah di Pulau Jawa dan Bali.

In Picture: Satpol PP DKI Tertibkan Imigran Pencari Suaka

photo
Imigran pencari suaka saling dorong dengan petugas Satpol PP Provinsi DKI Jakarta saat penertiban di depan Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Penertiban yang berakhir ricuh itu dilakukan karena para imigran pencari suaka dinilai menyalahgunakan fasilitas umum untuk tempat bernaung serta sebagai upaya penegakan protokol kesehatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKMM). - (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement