REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria segera mengecek alasan selebgram Helena Lim berserta tiga orang lainnya yang diduga keluarganya, telah mendapatkan vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan Riza menanggapi ramainya perbincangan mengenai Helena Lim, yang disebut berbagai media sebagai kaum berada dengan sebutan "crazyrich Jakarta Utara" diberi vaksin meski pemerintah menetapkan untuk saat ini yang pertama mendapat vaksin adalah tenaga kesehatan.
"Itu kan selebgram dan saya sudah minta untuk dilakukan cek ulang mengapa yang bersangkutan bisa masuk ke data (penerima vaksin) dan mendapat vaksin lebih awal. Apakah sengaja karena figur ataukah ada faktor lainnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/2).
Karena, kata Riza, yang saat ini diprioritaskan adalah tenaga kesehatan dan disusul oleh sektor profesi rentan lainnya yang menjadi prioritas sesuai arahan Presiden Joko Widodo. "Jadi nanti kita cek apa penyebab yang bersangkutan bisa masuk (daftar penerima vaksin awal)," kata Riza.
Di kalangan wartawan beredar juga surat keterangan kerja yang menjadi rujukan Helena Lim mendapatkan rujukan vaksin Covid-19. Surat tersebut berasal dari Apotek Bumi Green Garden yang terletak di Komplek Green Garden, Jakarta Barat. Isinya menerangkan bahwa Helena bekerja sebagai staf pengadaan di apotek tersebut sejak tahun 2020.
Surat keterangan kerja tersebut ditandatangani oleh Hendri Sudjono selaku pemilik Apotek Bumi Green Garden pada 5 Februari 2021.