Selasa 09 Feb 2021 19:40 WIB

TSTJ Kembali Dibuka untuk Pengunjung

Taman Satwa Taru Jurug mulai menerima pengunjung hari ini, Selasa (9/2).

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Solo Zoo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) di Solo, Jawa Tengah. Ilustrasi
Foto:

Dari awal Januari sampai pekan pertama Februari, sudah ada empat kelahiran satwa baru di TSTJ. Antara lain, blackbuck, sitatunga, rusa tutul, dan kebo bule. Jumlah koleksi satwa di TSTJ saat ini kurang lebih 407 ekor satwa.

Bimo menyebut, kondisi satwa selama pandemi Covid-19 sehat dan tidak ada masalah. Sebab, pemeliharaan satwa tetap dilakukan meski pengunjung sepi atau bahkan tidak ada pengunjung.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan, TSTJ memang perlu diberikan ruang karena selama pandemi Covid-19 ini misi edukasi dan rekreasi tidak berjalan maksimal. Sedangkan misi konservasi tetap berjalan meskipun tidak ada pengunjung.

Menurutnya, sebelumnya TSTJ direncanakan tutup setahun lantaran prediksi kondisi kasus penyebaran Covid-19 yang belum ada penurunan.

"Tapi kan dengan pertimbangan dinamika tren mulai ada penurunan penderita dan ada peningkatan yang sembuh, zonanya kan turun mulai ke arah oranye kuning, ya istilahnya ekonominya kami dorong lagi," terang Ahyani.

Terkait bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT) dari APBD untuk operasional TSTJ, Ahyani menyebut tetap diberikan. BTT diberikan untuk keperluan pemeliharaan satwa, honor keeper, dokter hewan, dan satpam.

Namun, Pemkot akan melakukan evaluasi. Jika pendapatan TSTJ mencukupi untuk operasional, maka BTT bisa jadi disetop. "Bentuknya kan hibah itu nanti, terkait dengan Covid-19 juga, karena Covid-19 dampaknya tidak hanya kepada manusia, tapi juga hewan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement