Sementara itu eks Dewan Pimpinan Daerah FPI Sulawesi Selatan, Habib Muchsin Al-Habsyi menegaskan Ahmad Aulia tidak pernah terdaftar sebagai anggota atau Laskar FPI Makassar maupun di kota atau kabupaten lainnya yang ada di provinsi Sulawesi Selatan. Menurutnya, meski yang bersangkutan pernah ikut kegiatan FPI tapi tidak semerta-merta dia adalah anggota.
"Bahwa yang bersangkutan pernah ikut kegiatan yang dilakukan oleh FPI Makassar, maka tidak secara otomatis saudara AA menjadi anggota FPI," tegas Muchsin dalam pernyataan tertulisnya.
Menurut Muchsin kala kegiatan ta'lim rutin FPI yang dilaksanakan Sabtu malam adalah acara yang terbuka untuk umum. Sehingga siapapun bisa hadir dan ikut salam acara ta'lim rutin, termasuk Ahmad Aulia. Ia juga membantah klaim saudara Ahmad Aulia yang mengaku pernah terjadi baiat dukungan kepada ISIS yang dilakukan di bekas markas daerah laskar FPI.
"Saat itu adalah diskusi umum terkait kondisi perpolitikan dunia secara global yang dihadiri tiga orang narasumber yakni H Munarman, Ustadz M Basri (almarhum), Ustaz Fauza (almarhum)," terang Muchsin.