Senin 08 Feb 2021 18:02 WIB

Newstory: Adakah Hal Politis di Balik Kasus Dinar-Dirham?

Penggunaan uang non-rupiah masih banyak terjadi di perbatasan maupun kawasan wisata.

Newstory Republika membahas tentang penangkapan Zaim Saidi terkait dengan penggunaan dinar dirham
Foto: istimewa/tangkapan layar
Newstory Republika membahas tentang penangkapan Zaim Saidi terkait dengan penggunaan dinar dirham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Isu penagkapan Zaim Saidi terkait dengan pasar Muamalah yang menggunakan dinar dirham, menjadi polemik di masyarakat. Langkah penangkapan Zaim Saidi dianggap sebagai tindakan berlebihan aparat kepolisian.

Dalam diskusi Newstory Republika, ekonom INDEF Dradjad Wibowo menyarankan agar polisi sebaiknya mengambil tindakan persuasif, dibanding menggunakan palu godam memenjarakan Zai Saidi. Diingatkannya, penggunaan mata uang asing juga masih banyak dilakukan di wilayah- wilayah perbatasan, ataupun di daerah yang menjadi pusat wisata.

Jika kemudian hanya Zaim Saidi yang menggunakan Dinar-Dirham yang diproses hukum, bagaimana dengan pelaku yang lain. Diingatkannya, jangan sampai ada persepsi liar di masyarakat, bahwa ada hal politis di balik penangkapan Zaim Saidi ini.

Ikuti Newstory berikut ini:

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement