REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Isu penagkapan Zaim Saidi terkait dengan pasar Muamalah yang menggunakan dinar dirham, menjadi polemik di masyarakat. Langkah penangkapan Zaim Saidi dianggap sebagai tindakan berlebihan aparat kepolisian.
Dalam diskusi Newstory Republika, ekonom INDEF Dradjad Wibowo menyarankan agar polisi sebaiknya mengambil tindakan persuasif, dibanding menggunakan palu godam memenjarakan Zai Saidi. Diingatkannya, penggunaan mata uang asing juga masih banyak dilakukan di wilayah- wilayah perbatasan, ataupun di daerah yang menjadi pusat wisata.
Jika kemudian hanya Zaim Saidi yang menggunakan Dinar-Dirham yang diproses hukum, bagaimana dengan pelaku yang lain. Diingatkannya, jangan sampai ada persepsi liar di masyarakat, bahwa ada hal politis di balik penangkapan Zaim Saidi ini.
Ikuti Newstory berikut ini: