REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Era society 5.0 sudah di depan mata. Era tersebut memerlukan para lulusan Prodi Teknologi  Komputer.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengembangkan Prodi  Teknologi Komputer

“Teknologi komputer merupakan disiplin ilmu yang  diwujudkan untuk ilmu pengetahuan dan teknolgi  dalam hal desain, konstruksi, implementasi, serta  pemiliharaan, baik perangkat lunak maupun komponen perangkat keras sistem komputasi modern beserta seluruh peralatan yang dikendalikan komputer,” kata Ketua Program Studi (Kaprodi)  Teknologi Komputer UBSI, Rahmat  Adi Purnama,  Sabtu (6/2).

Ia menambahkan, perumbuhan teknologi yang saat ini sangat pesat, serta perkembangan revolusi industri   yang sudah menuju era society 5.0 sangat membutuhkan seseorang yang dapat merancang, membangun, mengimplementasikan  dan memelihara perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), serta jaringan computer (nerwork). “Semua itu dapat kamu pelajari di Prodi Tekonologi Komputer UBSI,”  ujarnya melalui rilis, Sabtu (6/2).

Rahmat  menjelaskan, Prodi Teknologi Komputer UBSI merupakan hasil kombinasi antara ilmu komunikasi yang  saling terintegrasi antara ilmu teknik elekro  dengan ilmu komputer. “Di Prodi Teknologi Komputer, mahasiswa  akan akan mempelajari bagaimana merancang dan  membangun ‘otak’  dari komputer  atau alat elektronik lainnya yang dapat dignakan untuk mengontrol jalannya sistem,” tuturnya.

Ia menyebutkan, prospek karir lulusan Teknologi Komputer sangat luas dan menarik. “Lulusan Prodi Teknologi Komputer bisa bekerja sebagai sofware engineering,  konsultan IT; arsitek jaringan komputer; hardware engineer, game developer, dan arsitek komputer,” paparnya.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) saat ini membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang kedua, tanggal 3 Februari sampai 6 April 2021. Perkuliahan dimulai September 2021. “Kamu siap menjadi penguasa tekologi di masa depan? Jika ya,  segeralah mendaftar  kuliah di Prodi Teknologi Komputer Universitas BSI,” kata Rahmat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika