Kamis 25 Mar 2021 20:22 WIB

IC UBSI Siapkan Pendampingan Penelitian Berbasis Inovasi

Pendampingan berbasis inovasi akan dilaksanakan mulai April 2021.

Incubator Center Universitas BSI bersama dengan BSI Innovation Center (BIC) dan  LPPM BSI dan menyiapkan pendampingan penelitian berbasis inovasi.
Foto: Dok UBSI
Incubator Center Universitas BSI bersama dengan BSI Innovation Center (BIC) dan LPPM BSI dan menyiapkan pendampingan penelitian berbasis inovasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendampingan dalam pengembangan penelitian menjadi hal penting untuk menggali nilai-nilai manfaat sehingga dapat terciptanya suatu produk yang tepat guna.

“BSI Innovation Center (BIC) kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) BSI melalui Incubator Center Universitas BSI (IC UBSI) menyiapkan program pendampingan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan penelitian berbasis inovasi,” tutur kepala BSI Innovation Center (BIC) kampus Universitas BSI, Kartika Handayani, Selasa (23/3).

Kartika mengatakan, kolaborasi ketiga lembaga di Universitas BSI ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan kampus Universitas BSI dalam menjembatani dosen dan mahasiswa menciptakan ide invensi menjadi produk inovasi. Pendampingan berbasis inovasi ini, akan dilaksanakan mulai April 2021 dan Pra-Inkubasi pada Maret 2021.

“Dosen dan mahasiswa yang sudah memiliki penelitian atau produk berbasis invensi maupun inovasi akan menjadi tenan yang dibina dalam periode inkubasi selama enambulan,”  ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia memaparkan, bahwa dalam periode inkubasi yang dilaksanakan, tidak hanya dosen berkompeten di kampus Universitas BSI yang akan menjadi pembina tenan. Praktisi ahli di bidangnya juga dihadirkan dalam periode pendampingan ini. 

“Ada beberapa proses program pendampingan ini. Melalui IC Universitas BSI kami mulai dari pendampingan riset pasar yang didampingi oleh LPPM hingga pendampingan pengurusan izin usaha, HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan paten,” ucapnya.

Ia menambahkan, sementara ini, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, proses pendampingan diagendakan untuk dilaksanakan secara daring menggunakan zoom cloud meetings.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement