Sabtu 06 Feb 2021 11:24 WIB

Kejaksaan Agung Lawan Pihak yang Lindungi Benny Tjokro

Pihak yang lindungi Benny Tjokro akan dilawan Kejaksaan Agung.

Kejaksaan Agung Lawan Pihak yang Lindungi Benny Tjokro. Foto: Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rapat kerja tersebut membahas persoalan penanganan dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Foto: Republika/Prayogi
Kejaksaan Agung Lawan Pihak yang Lindungi Benny Tjokro. Foto: Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rapat kerja tersebut membahas persoalan penanganan dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Kejaksaan Agung ST Burhanuddin menyatakan ketegasannya dalam mengusut dugaan keterlibatan tersangka kasus dugaan korupsi Asabri Benny Tjokrosaputra dan Heru Hidayat serta tersangka lainnya. Ia memastikan jajarannya akan tegak lurus dalam menjalankan aturan perundang-undangan dalam penyidikan dugaan kasus mega korupsi tersebut.

Ngga ada, siapapun, ada yang kuat, tidak ada orang kuat, yang backup Benny Cokro, kita sikat. Insya Allah, saya menjalankan peraturan perundangan, ngga ada lah, kuat ngga kuat, kami aman aman saja. Pelaksanaan tugas baik baik aja kok selama ini. Insya Allah tidak ada masalah,” ujar Burhannudin dalam sebuah wawancara di sebuah akun youtube, Sabtu (6/2).

Baca Juga

Burhanuddin juga memastikan jumlah tersangka kasus Asabri akan terus bertambah. Kejagung menyasar pihak-pihak yang menyembunyikan harta para pelaku di dalam maupun di luar negeri.

“Insya Allah pasti bertambah, saya pastikan itu, tidak akan berhenti di sini. Terutama yang berusaha menyembunyikan harta para pelaku, mau saya sasar kemanapun, saya sikat, biar siapapun,” tegasnya.

Burhanuddin menjelaskan Benny Tjockro dan Heru Hidayat merupakan otak dan pelaku utama dalam kasus korupsi Asabri. Begitu juga keberadaan mereka saat menjadi tersangka dalam kasus korupsi Jiwasraya. Modus keduanya dalam mengeruk uang negara tidak jauh berbeda dalam menjalani aksinya. Keduanya dikenal sebagai orang kuat sebagai pemain saham. 

Karena itu, Ia mendapat apresiasi dari para pemain saham karena berani mencokok keduanya dalam kasus korupsi. Ia mengaku pasca penangkapan dan penetapan keduanya menjadi tersangka, kondisi saham sudah begitu normal dan kepercayaan masyarakat kepada saham semakin tinggi. Goreng mengoreng saham sudah tidak terjadi  

“Semua pemain saham pasti kenal mereka, tidak ada yang tidak kenal, udah jagoannya di situ. Begitu kita lakukan tindakan kepada keduanya, mereka kaget, hebat, Berani ya. Itu yang pertama saya dapat dari pemain saham,” ujarnya.

Burhannudin menegaskan penyidikan Asabri tidak hanya fokus pada pemidanaan. Tapi juga mengutamakan upaya pengembalian asset-asset milik rakyat Indonesia. Pihaknya telah memetakan keberadaan asset tersebut dan berkoordinasi dengan PPATK guna melakukan penelusuran terhadap asset-asset tersebut.

Burhanuddin juga mengatakan dalam penyelidikan kasus korupsi Asabri  mendapat dukungan dari Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI. Kedua institusi mendukung agar seluruh pelaku diungkap dan asset berhasil dikembalikan.  “Biar bagaimanapun ada duit prajurit, kita dapat support dari Kementerian dan panglima untuk selesaikan kasus ini,” tegasnya.

Burhaniddin meminta masyarakat untuk bersabar dan mendukung penyelidikan ini agar seluruh pelaku dapat ditangkap dan asset-aset dapat dikembalikan. Ia mengatakan saat ini Kejagung sedang menyelidiki beberapa kasus mega korupsi yang sangat besar bahkan melebihi kasus korupsi BLBI. Seperti dugaan korupsi Asabri senilai 23, 7 triliun dan Jiwasraya 16,8 triliun.

Ia juga berharap adanya kejadian korupsi ini, institusi pengawasan jasa keuangan seperti OJK akan semakin berhati-hati dan intens melakukan pengawasan. “Karena regulasinya dan aturannya sudah jelas, Cuma mungkin memerlukan peningkatan pengawasan,” tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement