Kamis 04 Feb 2021 11:35 WIB

Pemkot Surabaya Diminta Kembangkan Kawasan Lahan Basah

Lahan basah itu penyumbang keanekaragaman hayati yang tinggi.

Mangrove, salah satu lahan basah yang bisa dimanfaatkan juga sebagai penyumbang keanekaragaman hayati yang tinggi. Foto, warga  mencari tiram di sekitar kawasan mangrove. (ilustrasi)
Foto:

 Selain sebagai sumber keanekaragaman hayati, lanjut dia, lahan basah Surabaya juga berperan dalam fungsi tata air kota. Reklamasi kawasan pesisir menjadi permukiman yang tidak terkendali akan memicu dampak banjir. "Karena itu, lahan basah harus kita jaga dengan serius," kata Aning.

Selain itu, Aning juga berharap agar Surabaya bisa mendapat akreditasi sebagai Kota Lahan Basah Dunia. Tahun lalu, kata dia, Kementerian LHK menyampaikan sinyal seperti itu dan Pemkot menyiapkan segala persyaratannya. "Saya berharap Surabaya segera mendapat predikat tersebut. Agar kita punya tanggung jawab menjaga lahan basah dengan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan," kata Aning.

Aning juga menjelaskan bahwa pengelolaan lahan basah yang baik akan mengurangi risiko bencana. Lahan basah yang kondisinya masih baik haruslah dijaga dan dipertahankan, sementara lahan basah yang telah terdegradasi dan rusak harus segera dipulihkan dan dikembalikan fungsi serta manfaatnya, agar ekosistem kembali menjadi kuat.

"Ekosistem lahan basah yang kuat akan mengurangi risiko bencana bagi ekosistem itu sendiri dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya," katanya.

Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Saparis Sudaryanto beberapa waktu lalu mengatakan Kota Surabaya berpeluang mendapatkan akreditasi kota lahan basah dunia setelah konsisten kembangkan mangrove.

"Jadi, nanti Surabaya akan diusulkan sebagai salah satu kota nominasi untuk memperoleh akreditasi dalam pengolahan kota lahan basah tingkat dunia atau internasional," katanya.

Menurut Saparis, Surabaya akan diusulkan karena selama ini KLHK melihat ada kemauan yang cukup bagus dan sudah terbukti nyata dilakukan di Kota Surabaya. Terutama terkait dengan upaya pengembangan area mangrove.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement