Rabu 03 Feb 2021 14:51 WIB

Panen Sorgum, Ratusan Masyarakat Iringi Gubernur Babel

Sorgum sebagai bahan makanan alternatif pengganti beras

Masyarakat Kelurahan Lubuk Kelik, Sungailiat, Kabupaten Bangka untuk mengiringi Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memanen sorgum, di kebun sorgum milik Haji Bambang.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Masyarakat Kelurahan Lubuk Kelik, Sungailiat, Kabupaten Bangka untuk mengiringi Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memanen sorgum, di kebun sorgum milik Haji Bambang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Teriknya sinar matahari Rabu (3/2) siang, sama sekali tak menyurutkan semangat masyarakat Kelurahan Lubuk Kelik, Sungailiat, Kabupaten Bangka untuk mengiringi Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memanen sorgum, di kebun sorgum milik Haji Bambang.

Masyarakat sekitar memang telah menunggu kedatangan gubernur. Bahkan menurut panitia, sedianya lebih banyak lagi masyarakat yang mau hadir untuk melihat gubernur mereka, namun harus dibatasi karena masih dalam suasana pandemi.

Baca Juga

Di lokasi panen, Gubernur langsung menyapa masyarakat yang hadir. "Makaseh pradik lah dateng ke sini dengan nyage protokol kesehatan, sekali agik makaseh (terima kasih saudara-saudara yang sudah datang ke sini dengan menjaga protokol kesehatan, sekali lagi terima kasih)," ujar gubernur.

Selanjutnya, Bang ER--demikian ia akrab disapa, langsung mencoba proses pengolahan sorgum, mulai dari yang dari penggilingan hingga menjadi beras, dan pengambilan saripati batang sorgum hingga menjadi air gula.

"Saya menjadi pembeli pertama hasil olahan sorgum ini, mulai dari beras dan air gula untuk meyakinkan masyarakat bahan sorgum ini aman dan sehat," kata suami Melati Erzaldi ini, dalam siaran persnya.

Gubernur mengatakan, ketahanan pangan dunia terganggu akibat pandemi Covid-19, sehingga kita harus mencari peluang agar tetap bertahan, salah satunya dengan sorgum sebagai bahan makanan alternatif pengganti beras.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement