REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali mendistribusikan bantuan masyarakat untuk korban bencana gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Bantuan yang sudah tiba pada Ahad (31/1) tersebut akan didistribusikan lebih lanjut oleh Lanal Mamuju.
"(Ini) operasi misi kemanusiaan ke Mamuju membawa bantuan sumbangan masyarakat Jawa Timur untuk korban gempa bumi," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono, saat dikonfirmasi, Selasa (2/2).
KRI Banda Aceh-593 merapat di Dermaga Rangas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Sulbar, pada Ahad (31/1). Kapal tersebut membawa bantuan berupa kebutuhan pokok yang diperlukan para pengungsi.
Barang-barang itu, di antaranya sembako, obat-obatan, pakaian, peralatan kesehatan, serta kebutuhan hidup lainnya. Bahan bantuan tersebut merupakan sumbangan berbagai pihak, diantaranya dari Gubernur Jawa Timur, Jalasenastri, dan Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal), serta dari berbagai perusahaan dan kalangan masyarakat lainnya.
Setelah tiba di Mamuju, bantuan langsung diserahterimakan secara simbolis oleh Komandan KRI Banda Aceh-593 kepada Komandan Lanal Mamuju untuk didistribusikan lebih lanjut. Bantuan yang diangkut KRI Banda Aceh-593 yang berasal dari berbagai pihak tersebut dikumpulkan melalui Posko TNI AL di Surabaya yang berada di bawah kendali Lantamal V Surabaya.
Operasi kemanusiaan yang digelar TNI AL dalam membantu korban bencana alam baik berupa personel dan material Alutsista merupakan instruksi langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang mengharapkan agar prajurit TNI AL di mana pun berada atau bertugas selalu membawa manfaat positif bagi masyarakat.