Ahad 31 Jan 2021 19:19 WIB

Sistem Pendaftaran Vaksinasi di Surabaya Jadi Percontohan

Sistem pendaftaran vaksinasi di Surabaya terdigitalisasi dan terhubung dengan pusat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada penerima vaksin saat pelaksanaan vaksinasi massal di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (31/1/2021).Vaksinasi massal tersebut diikuti kurang lebih 5.000 tenaga kesehatan.
Foto:

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersyukur karena sudah bisa memberikan contoh bagi daerah lainnya di Indonesia dalam hal percepatan program vaksinasi Covid-19. Artinya, kata dia, kerja keras jajarannya dalam program vaksinasi Covid-19 bisa diakui dan bahkan diterapkan di daerah lainnya.

"Ya Alhamdulillah jika mungkin sistem yang kita lakukan di Surabaya bisa diadopsi dan diaplikasikan ke daerah lainnya. Artinya, kerja keras Dinas Kesehatan dan semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi ini akhirnya dapat apresiasi," kata Whisnu.

Whisnu menjelaskan, vaksinasi massal yang digelar diperuntukkan bagi semua tenaga kesehatan yang bekerja di Surabaya. Baik yang terdaftar di Si-SDMK atau pun tidak. Mereka diusulkan oleh institusi tempat bekerja atau organisasi profesi. "Jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi massal di Graha YKP ini yang mendaftar ada 4.257 Nakes," ujarnya.

Selain di Graha YKP, vaksinasi massal juga digelar di 63 Puskesmas dan RSUD dr Soetomo. Khusus yang Puskesmas nanti melakukan vaksinasi kepada 3.150 Nakes dan di RSU dr Soetomo ada 80 Nakes. "Jadi total nakes yang divaksin serentak hari ini sebanyak 7.487 nakes. Itu artinya, vaksinasi untuk nakes di Surabaya 100 persen tuntas hari ini, jadi 31 ribu nakes SE tuntas hari ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement