REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat telah terjadi penambahan pada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah tersebut dengan jumlah 145 orang.
"Hari ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian bertambah ada 145 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Sabtu (30/1).
Ia mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
"Kasus positif ada di sejumlah kabupaten/kota yakni di Kabupaten Tulang Bawang Barat ada 14 kasus, Lampung Utara 1 kasus, Lampung Barat dua kasus, Pesisir Barat delapan kasus, Tanggamus dua kasus," katanya.
Ia menjelaskan selain itu ada pula penambahan kasus di Kabupaten Pringsewu sebanyak tiga orang, Pesawaran 12 orang, Kota Bandarlampung 52 orang, Lampung Selatan delapan kasus, Kota Metro enam kasus, Lampung Timur 14 kasus, Lampung Tengah 22 orang, dan Tulang Bawang satu orang.
"Dengan bertambahnya 145 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah menambah jumlah kumulatif kasus dari 9.730 menjadi 9.875 orang," ucapnya lagi.
Menurut dia, selain terdapat penambahan pada kasus positif ada pula penambahan pada kasus suspek sebanyak 31 orang, dan kematian tujuh orang.
"Kasus kematian akibat Covid-19 bertambah tujuh orang sehingga total 512 orang, dengan masih bertambahnya kasus positif diharapkan masyarakat dapat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan," ucapnya lagi.
Berdasarkan data diketahui terdapat tiga daerah di Lampung yang memiliki zona risiko persebaran Covid-19 tinggi yakni Kota Bandarlampung, dengan 3.905 kasus positif, dan 262 kematian, lalu Kota Metro dengan jumlah 501 kasus positif serta 22 kematian, dan Kabupaten Lampung Tengah dengan 1.317 kasus positif dengan 64 kematian.
Selain itu di Provinsi Lampung selain ada tiga daerah berzona merah terdapat 12 daerah lain yang memiliki zona risiko persebaran oranye.