Sabtu 30 Jan 2021 15:13 WIB

2.800 Kilogram Sampah Diangkat dari Taman Nasional Bunaken

Sampah yang berhasil diangkat paling dominan adalah botol plastik.

Dua turis sedang menampilkan kebolehannya sambil berolahraga mengemudikan Jetsky sekaligus menikmati panorama objek wisata Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara (ilustrasi).
Foto:

Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Genman Hasibuan mengatakan Bunaken itu unik dengan pulau yang menyerupai huruf U dan telah menjadi maskot pariwisata selam Sulawesi Utara bahkan dunia sehingga selama masa pandemi upaya pelestarian terumbu karang dari sampah terus dilakukan.

"Tentunya koordinasi dan kerja sama lintas sektor khususnya masyarakat dan pemerintah daerah terus kami lakukan dalam upaya penanganan sampah yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bunaken," katanya.

Secara ekologi, sampah plastik yang menutupi terumbu karang dapat mati karena tidak mendapatkan sinar matahari dan sangat disayangkan bila pertumbuhan karang yang lambat antara 1 - 10 milimeter per tahun sebagai penyedia jasa lingkungan terhambat karena sampah.

Tahun 2020 lalu, sebut Genman, BTNB mengajak instruktur berpengalaman dari Bank Sampah CELSS Minahasa Utara melakukan pelatihan kepada masyarakat penyangga kawasan Taman Nasional untuk mengolah sampah yang umumnya plastik menjadi sesuatu yang bernilai, diolah menjadi beragam produk bernilai ekonomi.

"Kami berharap dengan penanganan yang baik dari hulu sampai ke hilir dapat meminimalisasi masuknya sampah dalam kawasan ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mengatasi masalah ini," sebutnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement