General Manager Representative Office 3 Jasa Marga Transjawa Tollroad Hendri Taufik mengatakan koordinasi dengan ITS tujuannya untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih tepat terkait dengan struktur tanah di lokasi.
Jasamarga, kata dia, dalam proses pengamanan jalur tol juga telah melakukan penguatan di sepanjang pinggiran jalan tol yang longsor dengan metode "sand bag". Tujuannya agar tidak terjadi longsor susulan.
"Kami juga melakukan penguatan tanah dengan mortar, yaitu menggunakan pasir dan semen agar keretakan tidak semakin parah," tuturnya.
Sementara itu, lajur A Tol Surabaya-Gempol KM 06+200 arah Gempol dikabarkan mengalami longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat. Akibatnya, Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Polda Jawa Timur menutup akses tol itu untuk kendaraan golongan III, seperti truk besar dan kecil, karena lokasi longsor berstatus rawan.