Menurut dia, data awal kerusakan rumah akan menjadi acuan pemerintah dalam melakukan rehabilitasi rumah yang dirusak gempa.
"Akan ada beberapa tim yang dibentuk untuk memastikan penerima bantuan by name, by address, by koordinat dan by eviden base, bekerja melakukan validasi kerusakan rumah, termasuk soal pemetaan rumah ke dalam kategori rusak berat, sedang atau ringan," katanya.
Ia berharap masyarakat yang rumahnya terdampak gempa untuk bisa sedikit bersabar menunggu proses dan hasil yang ditetapkan pemerintah.
"Semoga semua tahapan proses pemberian bantuan kerusakan akibat ini dapat kita lalui sesuai fakta lapangan dan berjalan dengan lancar," ujarnya.