Selasa 26 Jan 2021 16:40 WIB

Banyuwangi Ubah Citra ‘Kota Santet’ ke Kota Wisata Unggulan

Transformasi citra Banyuwangi begitu cepat melalui Banyuwangi Festival.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menghadiri Festival Pantai Mustika yang digelar Senin (9/9) sore.
Foto:

Pada 2016, Banyuwangi mewakili Indonesia berhasil meraih predikat juara dunia kategori Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan Bidang Pariwisata dalam ajang United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Awards For Excellence And Innovation In Tourism ke-12 di Madrid, Spanyol.

Selama delapan tahun di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan pembangunan ekonomi daerah Banyuwangi melalui sektor pariwisata. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki kesan tersendiri terhadap Bramuda.

Menurutnya, Bramuda adalah anak muda yang punya potensi untuk ikut menginisiasi dan mengeksekusi berbagai program, festival dan event yang digelar di Banyuwangi. “Saya melihat sektor pariwisata ini butuh anak muda. Pak Bram menjadi bagian penting dalam program pengembangan pariwisata di Banyuwangi,” ungkap Azwar Anas.

Di tengah pandemi Covid-19, Bramuda mengakui sektor pariwisata pun turut tergoncang. Oleh karena itu, Banyuwangi memerlukan strategi jitu, yaitu recovery sektor pariwisata, diantaranya dengan pengembangan aplikasi Banyuwangitourism App.

 

"Aplikasi ini, sebuah aplikasi yang bisa menjawab kebutuhan wisatawan yang datang ke Banyuwangi (berisi informasi destinasi wisata, Banyuwangi Festival, tamu/kunjungan kerja, njajan atau kuliner, dll)," ujar Bramuda yang berhasil menjadi 10 Terbaik Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan dalam ajang Anugerah ASN 2020 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement