Jumat 11 Mar 2016 09:54 WIB

Festival Banyuwangi 2016 Dimeriahkan 20 Agenda Baru

Red: Nur Aini
Warga berlari dengan papan selancarnya di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (8/1). Pantai Pulau Merah tersebut merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Banyuwangi.
Foto: Antara
Warga berlari dengan papan selancarnya di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (8/1). Pantai Pulau Merah tersebut merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Banyuwangi.

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Sebanyak 20 kegiatan baru akan meramaikan ajang Banyuwangi Festival 2016 yang bakal mulai digelar pada Maret ini hingga akhir tahun.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan ke-20 kegiatan yang baru itu di antaranya Festival Arung Kanal, Festival Perahu Layar, Underwater Festival, Festival Tubing Sungai Badeng, Festival Tanam Padi, Festival Perikanan, dan lainnya.

"Dengan demikian maka Banyuwangi Festival 2016 ini sebanyak 58 kegiatan, sementara tahun lalu hanya 38 kegiatan. Untuk kegiatan lama tetap dipertahankan, seperti 'Internasional Tour de Banyuwangi Ijen' (ITDBI), Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Batik Festival, Jazz Pantai dan lainnya," kata dia di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (11/3).

Ia menjelaskan bahwa bertambahnya kegiatan baru ini karena budaya dan tradisi rakyat Banyuwangi ternyata masih melimpah ruah sehingga perlu terus digali dan dilestarikan. "Ini terus kami angkat dan kami beri panggung agar terus lestari dan berkelanjutan," ujar lulusan Universitas Indonesia yang juga mantan anggota DPR RI ini.

Anas mengatakan, digelarnya festival tahunan ini tak lain untuk mempromosikan Banyuwangi, yang pada ujungnya adalah agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang ekonomi. Meskipun demikian ia menegaskan bahwa Banyuwangi Festival tidak hanya digelar untuk mempromosikan daerah dan pariwisatanya, namun terutama untuk memaksimalkan potensi daerah dan memberikan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun daerahnya.

"Bukan hanya soal pariwisata, tapi juga membangun spirit kemanusiaan," kata Anas.

Baca juga: Lampung Usulkan Sail Krakatau Bisa Digelar 2017

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement