Senin 25 Jan 2021 22:00 WIB

Nusa Mandiri Adakan Seleksi Beasiswa Lewat Aplikasi M-Tryout

Seleksi Beasiswa Hebat STMIK Nusa Mandiri Bacth 1 terlaksana dengan lancar dan baik.

STMIK Nusa Mandiri menggandeng aplikasi M-Tryout untuk melaksanakan seleksi Beasiswa Hebat.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
STMIK Nusa Mandiri menggandeng aplikasi M-Tryout untuk melaksanakan seleksi Beasiswa Hebat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuliah dengan beasiswa tentu menjadi keinginan setiap siswa yang akan melanjutkan pendidikannya. Terlebih mendapatkan beasiswa kuliah sebelum lulus SMTA/sederajat. Ini menjadi hal yang membanggakan bagi siswa dan sekolah. Lewat aplikasi M-Tryout, kini siswa dapat memperoleh informasi seputar beasiswa dari perguruan tinggi dan mengikuti tes beasiswanya.

M-Tryout bekerja   sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri sukses mengadakan seleksi beasiswa lewat aplikasi M-Tryout. 

“Adanya kerja  sama M-Tryout dan STMIK Nusa Mandiri dapat membantu siswa dalam proses seleksi beasiswa,” ujar M Abdul Ghani selaku CEO M-Tryout dalam keterangan pers, Kamis (21/1).

 Menurutnya, adanya aplikasi M-Tryout bisa membantu siswa dalam mengerjakan soal-soal seleksi menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, aplikasi ini bisa dimanfaatkan siswa  untuk berlatih soal-soal tryout untuk menghadapi jenjang yang lebih tinggi.

“Tes seleksi beasiswa ini diadakan 19 hingga 20 Januari 2021 melalui aplikasi M-Tryout. Tes tersebut diikuti tidak hanya siswa dari Jabodetabek saja, tetapi dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti dari Bandung, Cikampek, Jombang, bahkan sampai luar pulau jawa,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Achmad Rifai selaku kepala Marketing dan Komunikasi STMIK Nusa Mandiri menyampaikan, seleksi Beasiswa Hebat STMIK Nusa Mandiri Bacth 1 sudah terlaksana dengan lancar dan baik.

“Hal ini tidak lepas dari peran penting M-Tryout yang merupakan salah satu aplikasi masa kini yang turut andil dalam seleksi Beasiswa Hebat jalur Rapor. Dalam  hal ini, calon penerima beasiswa dapat melakukan tes potensi akademik (TPA) dengan dua kali kesempatan  tanpa kendala,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan aplikasi M-Tryout,  calon penerima beasiswa dapat mengerjakan soal TPA cukup dengan smartphone.  Jadi soal-soal dapat dikerjakan di mana saja asal terhubung internet. 

“Semoga dengan kerja  sama yang baik ini, STMIK Nusa Mandiri dapat  terus mencari calon-calon generasi mandiri yang cerdas agar dapat berkesempatan meraih pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sehingga dapat berkontribusi nyata dalam kemajuan bangsa Indonesia,” tutup Rifai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement