Pada hari pertama kedatangan, mereka sempat singgah di Majene dan memasak sarapan untuk pengungsi di desa malunda. Esoknya menuju Mamuju dan kembali membagikan makanan.
Hingga Jumat ini, Indra mengaku sudah menghabiskan beras sekitar 700 kilogram. Dia menceritakan, saat pertamakali tiba di Majene, malam harinya mereka langsung memasak mi bakso yang langsung diserbu pengungsi di Malunda, Kabupaten Majene. Lalu esok harinya, menyiapkan sarapan pagi dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Mamuju.
Indra menuturkan, sewaktu di Majene, mereka menyaksikan suasana kota yang berantakan dan sepi. Dia pun sempat kesulitan mencari-cari ATM yang berfungsi. Sebagian ada yang rusak, atau berfungsi karena lampu masih padam. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke Mamuju dan berpikir belanja kebutuhan tambahan nanti di Mamuju saja. Namun ternyata, setibanya di Mamuju, pasar sepi dan sangat jarang pedagang yang berjualan.