REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok mewacanakan pembangunan rumah sakit (RS) khusus ibu hamil dan melahirkan yang positif Covid-19. Upaya pembangunan tersebut akan memanfaatkan salah satu RS di Depok.
"Kami lagi berikhtiar didukung oleh Asosiasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (ARSSI), untuk penyediaan layanan rumah sakit khusus untuk kasus Covid-19 maternal dan neonatal," ujar Juru Bicara GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Jumat (22/1).
Menurut Dadang, pengembangan RS ini masih dalam tahap penjajakan, memanfaatkan salah satu RS di Depok. RS tersebut memiliki potensi 28 tempat tidur.
Ada beberapa kasus di Kota Depok di mana pelayanan bagi ibu hamil bercampur dengan pasien Covid-19 yang lain karena belum ada RS khusus untuk itu.
"Mungkin di beberapa sakit dikelompokkan. Biasanya RS dikelompokkan, mana yang kasus baru, mana kasus lama, mana yang perempuan dan laki-laki kan dipisah, lalu mana yang hamil dan lain-lain. Kami coba berikan alternatif solusi agar yang terkena Covid-19 maternal dan neonatal disatukan di dalam satu RS," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini, pihaknya masih menghimpun data soal jumlah pasien Covid-19 yang sedang mengandung maupun melahirkan. "Dalam waktu dekat kita akan coba sampaikan," tegas Dadang.