Jumat 22 Jan 2021 17:35 WIB

Pemprov DKI Siapkan TPU Bambu Wulung, Makam Khusus Covid

Kapasitas makam yang disiapkan dan sudah dapat digunakan sekitar 800 petak.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Petugas menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (21/1). Keterisian makam di TPU Srengseng Sawah mencapai 95 persen dengan total sebanyak 498 jenazah telah di makamkan dan tersisa 62 petak, sejak dijadikan tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 pada Selasa (12/1) lalu. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Sementara itu, luas lahan di TPU Bambu Wulung sekitar 4 ribu meter persegi. "Untuk Muslim itu ya 800 petak yang sudah kita siapkan. Kalau enggak salah ya per hari ini, update tadi pagi itu 25 (petak) sudah terpakai. Berarti masih ada sisa 775 petak," jelas Ivan.

Ivan menambahkan, untuk pemakaman jenazah Covid-19 non muslim, sementara masih dilakukan di TPU Tegal Alur. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai jumlah lahan makam non muslim yang masih tersisa di san.

"Yang (jenazah Covid-19) non muslim sementara masih kita transfer ke Tegal Alur ya. Kalau non muslim saya rasa masih ya (cukup lahannya). Sekarang kan yang memang perlu tambahan kan yang untuk petak muslim," papar dia.

Sebelumnya, kapasitas makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan semakin menipis. Berdasarkan data yang ada, per hari ini, Jumat (22/1) hanya tersisa 15 petak makam saja.

Kepala Satuan Pelaksana TPU Srengseng Sawah, Sutandyo mengatakan, jumlah kapasitas di lokasi itu sekitar 560 makam. Namun, sampai kemarin sore, Kamis (21/1), jelas dia, kapasitas yang sudah terpakai sebanyak 530 makam.

 

"Sampai kemarin sore closing yang terpakai 530. Sisa 30 makam dan hari ini sudah masuk 15. Kalau 15 lagi masuk berarti selesai (penuh)," kata Sutandyo saat dikonfirmasi, Jumat (22/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement