BPS Jabar juga menyebutkan mayoritas penduduk Jabar didominasi oleh generasi Z dan milenial. Proporsi generasi Z sebanyak 27,88 persen (13,37 juta orang) dari total populasi dan generasi milenial sebanyak 26,07 persen (12,5 Juta orang) dari total populasi Jabar.
"Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Dyah.
Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat sejak tahun 1980. Pada tahun 1980 proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 54,7 persen dari total populasi dan meningkat menjadi 70,68 persen di tahun 2020.
Perbedaan yang tajam antara persentase penduduk usia produktif dan nonproduktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) terlihat lebih tajam di tahun 2020. Hal ini mencerminkan bahwa Jabar masih berada dalam masa bonus demografi karena sebesar 70,68 persen penduduknya masih berada di usia produktif.
Namun di sisi lain, kata dia, seiring dengan peningkatan angka harapan hidup, persentase penduduk usia lanjut (60 tahun ke atas) juga mengalami peningkatan. Persentase penduduk lansia Jabar meningkat menjadi 9 persen di tahun 2020 dari 7,04 persen pada 2010 berdasarkan hasil SP2010.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 Jabar telah semakin mendekati era ageing population yaitu ketika persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai 10 persen ke atas.