Kamis 21 Jan 2021 15:37 WIB

Mensos Risma Antar 15 Gelandangan Bekerja di Waskita Karya

Mensos Risma antarakan 15 gelandangan dan pengemis bekerja di Waskita Karya.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Foto:

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono mendukung keputusan Kementerian Sosial ini. "Kesempatan dan peluang di proyek itu ada. Apalagi, para PPKS ini sudah mendapatkan pelatihan. Menurut kami, ini baik. Sehingga, kami tidak perlu banyak melatih. Terlebih, pekerjaan di proyek ini adalah pekerjaan kasar yang bisa dilakukan semua orang," ujarnya. 

Destiawan menambahkan, Waskita Karya memiliki banyak proyek yang bisa menampung PPKS, selama proyek itu masih banyak aktivitasnya. "Kami juga akan menyiapkan tempat bagi mereka," katanya.

Salah satu PPKS di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) "Pangudi Luhur" Bekasi yang akan bekerja di Waskita Karya, Pertinatus Aunsi (44), asal Manado, Sulawesi Utara, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya ke depan. 

"Terima kasih kepada Bu Risma dan Balai Pangudi Luhur Bekasi yang sudah memberi kepercayaan kepada saya untuk bekerja di sini. Harapan saya, ke depan, saya dapat menabung untuk membeli rumah," katanya.

 

Sebelumnya, ia mendapat berbagai pelatihan di Balai Pangudi Luhur Bekasi, seperti berbudi daya ikan lele, keterampilan membuat pupuk kompos, budi daya tanaman hidroponik, sampai montir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement