REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesiapan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kembali molor dari jadwal yang sebelumnya disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pada Januari pekan ketiga. Sebelumnya, penetapan kesiapan pada pekan ketiga Januari itu sempat disampaikan Risma saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI pada 13 Januari lalu.
Saat Mensos ke Manado, Sulawesi Utara mengunjungi korban bencana, Rabu (20/1), Risma menggelar Rapat Koordinasi Program Penanganan Fakir Miskin disana. Dalam kesempatan itu, Mensos mengakui, DTKS baru akan siap pada Februari 2021.
"Sebenarnya saya berharap parameter ini sudah selesai akhir Januari, sehingga awal Februari sudah bisa dilakukan didapat updating data dari daerah dengan parameter baru. Sehingga, data lebih sempurna,” kata Risma dalam keterangan pers Kemensos, Kamis (21/1).
Diakui dia, penyebab molornya DTKS ini karena Kemensos sedang menyusun parameter yang tepat untuk memastikan penerima manfaat menerima bantuan sesuai dengan kebutuhan. Nantinya, parameter ini akan digunakan pemerintah kabupaten dan kota untuk menentukan data kemiskinan sebelum dikirimkan ke Kemensos.