Penjelasan: Pernyataan bahwa penerima vaksin tidak perlu lagi menggunakan masker atau pun cuci tangan adalah klaim yang salah atau hoaks.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultasi alergi imunologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Iris Rengganis mengatakan, vaksin Covid-19 diberikan dua dosis dalam rentang 14 hari.
Setelah vaksinasi dua dosis, antibodi baru terbentuk 14 hari selepas penyuntikan vaksin Covid-19 kedua.
Dalam rentang waktu itu, seseorang yang sudah divaksin masih mungkin tertular infeksi dan jatuh sakit karena belum cukup waktu bagi tubuh untuk membentuk antibodi.
Iris mengatakan, seseorang yang sudah divaksin harus menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Hal yang serupa juga dikatakan dokter RS Siloam dan RS Awal Bros Makassar, Bambang Budiono. Orang yang divaksin, menurut Bambang, sistem tubuhnya membutuhkan waktu agar dapat memproduksi antibodi.
Vaksin adalah bentuk dari virus yang utuh, bentuknya bisa jadi adalah virus yang dinonatifkan, virus yang dilemahkan, atau virus yang dimatikan. Vaksin akan merangsang tubuh membentuk antibodi yang baru.
Ahli epidemiologi Universitas Boston Eleanor Murray juga mengingatkan, setelah divaksin bukan berarti seseorang dapat langsung kembali ke kehidupan sebelum pandemi.
Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, vaksin Covid-19 dapat efektif menekan penularan COvid-19 jika cakupan vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 70 persen populasi atau setara dengan 182 juta masyarakat Indonesia.