Jumat 15 Jan 2021 19:39 WIB

Dukung Citarum Harum, Bank BJB Tabur 2,5 Ton Ikan

Kondisi Sungai Citarum mencakup kepentingan jutaan masyarakat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, jajaran Forkopimda Jabar, dan Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi menabur 2,5 ton benih ikan patin, lele, dan nila di Sektor 6 daerah aliran sungai  (DAS) Citarum, Kabupaten Bandung, Rabu (13/1).
Foto: Istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, jajaran Forkopimda Jabar, dan Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi menabur 2,5 ton benih ikan patin, lele, dan nila di Sektor 6 daerah aliran sungai (DAS) Citarum, Kabupaten Bandung, Rabu (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Memasuki 2021, status Sungai Citarum berada di kategori tercemar ringan. Sebagai dukungan atas predikat ‘tercemar ringan’, Bank BJB menabur 2,5 ton benih ikan patin, lele, dan nila dan menanam pohon di daerah aliran sungai  (DAS) Citarum.

photo
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (kanan) dan Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto (tengah) didampingi Satggaas Citarum Harum menanam pohon keras di DAS Citarum, Kabupaten Bandung, belum lama ini. - (Istimewa)

Memulihnya status Sungai Citarum dari tercemar berat, sedang, dan menjadi ringan merupakan buah kerja dari Program Citarum Harum yang sempat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2018. Penaburan benih ikan dan penaanaman menandai kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin oleh Gubernur Jabar yang juga Komandan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Ridwan Kamil di sektor enam DAS Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, belum lama ini.   

Hadir dalam sidak tersebut di antaranya Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, Kajati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya, Komandan Sektor 6 Citarum Harum Kolonel Arh Didik Suswandi, serta Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi beserta jajaran manajemen Bank BJB.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dua tahun ini Program Citarum Harum membuahkan hasil yang signifikan. Citarum Harum, sambung dia, bertujuan untuk merevitalisasi kondisi sungai terpanjang di Provinsi Jabar itu.

Dampak positifnya, lanjut dia, sudah mulai dirasakan masyarakat dengan menurunnya genangan banjir, penyusutan volume sampah, hingga tingkat pencemaran yang menurun bertahap. ‘’Hingga akhir tahun 2020 Citarum masuk kategori tercemar ringan,’’ ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (15/1). 

Emil menjelaskan, sebenarnya Satgas Citarum menargetkan status tercemar sedang di akhir tahun 2020. Oleh karena itu, papar dia, pencapaian kategori tercemar ringan saat ini melebihi dari target yang ditetapkan. 

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan, perkembangan positif Program Citarum Harum sangat diharapkan oleh semua pihak. Pihaknya berkewajiban memberikan dukungan untuk kesuksesan program tersebut.

Salah satu bentuk dukungan Bank BJB, ungkap dia, yakni menabur benih ikan di sektor enam Citarum Harum. Penanaman benih ikan itu, sambung dia, yakni untuk membuktikan penurunan tingkat pencemaran sungai yang saat ini tengah berproses menuju jernih.

Widi menjelaskan, kawasan DAS Citarum sektor enam dinilai layak menjadi habitat hidup ikan air tawar. Selain menabur benih ikan, pihaknya juga menanam bibit pohon mangga dan alpukat untuk memperkokoh Program Citarum Harum pada aspek penanganan lahan kritis.

‘’Bank BJB menyumbangkan bibit pohon berbatang keras untuk ditanam di lahan kritis seluas lima hektare,’’ ujar Widi kepada Republika, Jumat (15/1). Penanaman bibit pohon itu, ungkap dia, bertujuan untuk menunjang program alih fungsi dan alih komoditi tanaman, untuk memperkuat ekosistem tanah.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement