REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai salah satu kekuatan bangsa terus memberikan kontribusinya di berbagai bidang. Ia menyebut, saat ini sudah banyak kader KAHMI di berbagai daerah yang memberikan sumbangsih terhadap bangsa dan negara.
“Saya tahu banyak kader KAHMI yang tersebar di banyak provinsi, di birokrasi, partai politik, lembaga-lembaga negara, korporasi, di lembaga swadaya masyarakat dan media, juga banyak yang jadi pengusaha sukses. Sebagai salah satu kekuatan strategis bangsa, saya mengharapkan peran besar KAHMI dalam berbagai bidang,” kata dia saat meresmikan pembukaan rapat koordinasi nasional III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tahun 2021, Jumat (15/1).
Dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, presiden ingin KAHMI berkontribusi dalam mengembangkan inovasi bagi kemajuan bangsa serta mengedepankan Islam wasathiyah serta nilai-nilai Pancasila. Jokowi mengatakan, pemerintah terus bekerja keras mengatasi pandemi yang terjadi baik untuk menangani krisis kesehatan serta memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak.
Akibat pandemi ini, tak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. “Tentu saja kita bukan hanya ingin keluar dari krisis tapi ingin melakukan banyak lompatan walaupun dalam kondisi krisis,” kata dia.
Salah satunya dengan memperbaiki ekosistem perekonomian nasional melalui UU Cipta Kerja, melakukan reformasi birokrasi, memberikan kepastian hukum, serta memperkuat pembiayaan pembangunan dengan pembentukan Indonesia Investment Authority.
“Ini adalah sebuah sovereign wealth fund yang semua negara memiliki dan kita baru saja memiliki ini dan berbagai inovasi lainnya,” jelas Jokowi.
Dengan langkah-langkah ini, ia berharap dapat menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan, meningkatkan usaha dan UMKM, mengentaskan kemiskinan, serta meratakan pembangunan. Jokowi menyampaikan, selama ini peran KAHMI dalam modernisasi dan moderasi beragama telah tercatat dalam sejarah.
Pada 1960-an, KAHMI memiliki peran sentral dalam melakukan pembaruan kehidupan beragama dan berbangsa. “Peran sentral ini yang kita harapkan harus terus diprioritaskan dalam kiprah KAHMI ke depan,” tambah dia.
Presiden juga berharap KAHMI dapat berkontribusi besar dalam mengembangkan terobosan di berbagai bidang, utamanya dalam pengembangan SDM, pengembangan inovasi, iptek, dan kewirausahaan di kalangan generasi muda. Jokowi pun memberikan apresiasinya terhadap peran KAHMI untuk bangsa dan negara selama ini.
“Terima kasih atas peran KAHMI memperkuat pilar-pilar kebangsaan yang menempatkan ke-Islaman dan ke-Indonesian yang saling melengkapi dan meneguhkan, yang mengokohkan kesatuan Indonesia yang majemuk, yang mendukung inovasi dan kemajuan Indonesia ke depan,” kata dia.