REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas gabungan telah menemukan 239 kantong berisi bagian tubuh korban maupun potongan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 selama enam hari pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan. Basarnas tetap memfokuskan evakuasi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 pada operasi pencarian hari ketujuh pada Jumat (15/1) besok.
"Sehingga total 20.00 WIB, kapal terakhir tadi masuk, kita sudah mengumpulkan 239 kantong jenazah," Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di Posko SAR Terpadu di Jakarta Intenational Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1) malam.
Selain kantong berisi jenazah, Tim SAR juga telah menemukan serpihan kecil pesawat sebanyak 40 kantong, 33 potongan besar pesawat, dan satu Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam yang ditemukan petugas pada 12 Januari. Menurut Bagus, operasi pencarian hari keenam berjalan cukup baik didukung cuaca yang bagus sehingga tim SAR di lapangan dapat menemukan 98 kantong jenazah yang berisi body part atau human remain, serpihan kecil badan pesawat sebanyak sembilan kantong dan potongan besar pesawat sebanyak lima bagian atau potong.
"Proses untuk operasi tetap berlangsung dengan fokus evakuasi korban, dan tentu saja masih melaksanakan operasi pencarian CVR, dan partikel atau badan pesawat yang di lokasi," ujar Bagus.