REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan darahnya sebagai plasma konvalesen. Plasma konvalesen merupakan upaya terapi pengobatan bagi pasien Covid-19.
"Karena sudah terbukti dengan adanya plasma konvalesen itu banyak pasien Covid-19 yang terselamatkan," ujar Menko PMK saat melakukan kunjungan ke Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta seperti dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis (14/1).
Muhadjir mengimbau kepada para penyintas yang telah sembuh dari infeksi virus untuk melakukan donor plasma konvalesen. Donor mereka dapat menyelamatkan pasien Covid-19.
"Saya mohon kepada penyintas yang telah disembuhkan oleh Allah, oleh Tuhan dari wabah Covid-19 ini. Sekarang saatnya untuk memberikan bantuan memberikan sebagian dari berkahnya kepada saudara-saudaranya yang sekarang sedang mengalami cobaan," tuturnya.
Pemerintah akan mencanangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen. Pencanangan ini rencananya akan dilaksanakan secara daring dan luring di kantor Pusat PMI di Jakarta.
Secara daring rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan secara luring dihadiri oleh menteri dan kepala lembaga. Selain itu juga akan dilakukan pelaksanaan donor plasma konvalesen dengan melibatkan pendonor dari pejabat-pejabat publik.
Menko PMK mengharapkan, dengan adanya gerakan ini dapat menumbuhkan pendonor-pendonor potensial dan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia. "Mudah-mudahan dengan mereka nanti beramai-ramai mendonor konvalesen akan ikut mencegah angka fatalitas Covid-19 di Indonesia yang masih di atas rata-rata dunia," kata dia.