REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT SUCOFINDO (Persero) menyerahkan Sertifikat SNI ISO 37001 : 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diberikan secara langsung oleh Direktur Komersial 1 SUCOFINDO, Herliana Dewi kepada Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo yang turut dihadiri Kepala Badan Standardisasi Nasional, Kukuh S. Achmad.
Pada penyerahan sertifikat ini, Herliana Dewi menyampaikan apresiasinya kepada BKKBN yang telah berhasil meraih Sertifikat SMAP sesuai SNI ISO 37001:2016. Herliana pada sambutannya memaparkan bahwa SNI ISO 37001:2016 tentang SMAP yang dirancang untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program anti suap.
“Penerapan standar SNI ISO 37001 dengan utuh dan konsisten terhadap seluruh persyaratan standard yang ada, dengan selalu mengidentifikasi risiko anti suap, akan mendukung pencapaian Rencana Strategis maupun Kinerja BKKBN,” kata Herliana.
Sistem manajemen ini menggunakan pendekatan risiko. Penerapan ISO 37001 memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang relasi internal maupun eksternal. Dengan memahami dan proaktif mengelola risiko penyuapan dari hubungan kerja tersebut.
Herliana menuturkan, penerapan Standar Internasional ini, memungkinkan organisasi untuk mengelola risiko penyuapan secara sistematis melalui model PDCA (Plan, Do, Check, Act) untuk mencapai tujuan dari organisasi dalam proses eradikasi penyuapan.
Pada kesempatan yang Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa komitmen ini bertujuan agar BKKBN yang sudah tersertifikasi dalam me-manage sesuai dengan standar yang berlaku dapat secara sustain dalam penerapan ISO 37001 ini.
Lebih lanjut Hasto menyampaikan rasa terima kasih kepada SUCOFINDO yang telah mendukung implementasi SNI ISO 37001 : 2016 tentang SMAP di lingkungan BKKBN, “Setelah disertifikasi oleh SUCOFINDO, maka BKKBN ini lebih harus memantaskan diri sebagai lembaga yang sudah certified, sehingga kedepannya kami akan terus meningkatkan standard management untuk mencapai tujuan dari BKKBN.”