Senin 11 Jan 2021 16:42 WIB

Risma Sediakan Trauma Healing Keluarga Korban Sriwijaya

Risma menyarankan, sebaiknya keluarga korban itu didekatkan di dekat RS Polri.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menunggu informasi usai penyerahan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 40 sampel DNA dan 16 kantong jenazah dari keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Republika/Thoudy Badai
Foto:

"Kemensos Insya Allah akan tetap membantu. Di Bandara Soekarno Hatta ini kami sediakan hotel Mercure untuk mendampingi psikoterapinya para keluarga, juga ada di di Tanjung Priok dan RS polri. Kami juga menyiapkan ambulans untuk angkutan korban," kata dia.

Sebelumnya diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Jaraknya sekitar 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten. Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu jatuh saat akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.

Sebelum lepas landas, pesawat SJ 182 juga sempat menunda keberangkatannya selama 30 menit karena cuaca hujan. Pihak KNKT saat ini bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengumpulkan data terkait cuaca.

 

Pesawat Boeing 737-500 diawaki enam awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam awak sebagai penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement